Persebaran Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada didalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut Keberadaanhutan mangrove di Indonesia hampir ada di semua pulau di Indonesia dari pulau besar maupun kecil. Luas dari hutan mangrove di wilayah Indonesia sendiri mencapai 3.716.000 hektare. Berikut ini merupakan pulau- pulau yang menjadi persebaran hutan mangrove di Indonesia. Sisi barat dan timur pulau Sumatera. Denganmenyaring endapan, hutan juga melindungi terumbu karang dan padang lamun agar tidak tertimbun endapan. Pariwisata Mengingat keragaman kehidupan di kawasan mangrove dan kedekatannya sejumlah lokasi piknik macam pantai atau terumbu karang, seharusnya hutan bakau juga bisa dimanfaatkan untuk objek wisata sekaligus sebagai edukasi. Menurutperkiraan, luas hutan bakau di indonesia mencapai 4,25 juta hektar (giesen, 1993). Sekarang luas tersebut sudah mengalami penyusutan akibat berbagai alih fungsi lahan menjadi lahan pertambakan, pertanian dan pemukiman. Hutan bakau terluas di indonesia terdapat di papua (58%), sumatera (19%). dan kalimantan (16%). 29Persebaran hutan mangrove di Indonesia umumnya teletak di pantai dataran rendah pulau besar, yaitu di pantai timur Sumatera, pantai barat dan utara Sulawesi, pantai utara Jawa, dan pesisir Kaimana dan teluk Bintuni di Papua. c. Terumbu Karang Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang Kepedulianwarga Negara dalam menjaga keutuhan negara Indonesia dapat dilihat dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa a. persatuan b. sehari-hari c. pemerintahan d. warisan nenek moyang - on study-assistant.com. Dengan menghapuskan kolom agama pada ktp. =] Jawaban diposting oleh: alvin9418. Berlapang dada maaf ya f47Qy. Hai Sobat Zenius! Kali ini gue akan membahas materi yang seru banget buat kita bahas, yaitu sebuah ekosistem di bawah laut yang bentuknya indah banget, namanya adalah terumbu karang. Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan laut melimpah yang terkenal akan kecantikannya dengan jutaan terumbu karang dan tumbuhan laut. Yuk, langsung saja kita simak pembahasan mengenai terumbu karang mulai dari potensi, persebaran, dan pengelolaannya. Mengenal Terumbu KarangPotensi Terumbu Karang Indonesia Ekonomis, Ekologis, dan Sosial-EkonomiRestorasi Terumbu KarangPersebaran Terumbu Karang di IndonesiaPengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Mengenal Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem di laut yang terbentuk oleh biota laut penghasil kapur, seperti karang batu, alga berkapur serta biota lain yang hidup di dasar lautan. Ekosistem ini merupakan tempat organisme hewan maupun tumbuhan mencari makan dan tempat berlindung. Terumbu karang juga merupakan ekosistem dinamis yang memiliki kekayaan keragaman hayati serta berperan penting pada produktivitas peneliti, nelayan, maupun wisatawan. Potensi Terumbu Karang Indonesia Ekonomis, Ekologis, dan Sosial-Ekonomi Oke, selanjutnya gue akan membahas manfaat terumbu baik dari segi ekonomis, ekologis, dan sosial-ekonomi. Manfaat terumbu karang secara ekonomis Dapat kita lihat bahwa terumbu karang adalah salah satu sumber perikanan yang cukup besar. Di dalam terumbu karang terdapat berbagai jenis ikan yang hidup dan ditangkap untuk kebutuhan pangan. Selain itu, terumbu karang juga mengandung beberapa bahan kimia yang telah diteliti oleh pakar dapat menghasilkan beberapa obat. Manfaat terumbu karang secara ekologis Terumbu karang berguna sebagai salah satu habitat dan sumber makanan bagi beragam jenis makhluk hidup yang ada di laut. Kehadiran terumbu karang juga bermanfaat sebagai pelindung bagi ekosistem lain yang ada di sekelilingnya, sebab terumbu karang dapat memperkecil energi ombak yang datang menuju daratan yang menjadi penyebab aberasi atau kerusakan. Manfaat terumbu karang secara sosial-ekonomi Terumbu karang bisa menjadi penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian sehingga ekosistem di dalam atau sekitarnya, seperti hewan dan tumbuhan dapat dikenal dan dipelajari lebih jauh. Terumbu karang yang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya ikan, menjadikannya sebagai sumber perikanan bagi nelayan maupun masyarakat sekitar. Dan seperti yang gue sebut di atas, karena keindahannya terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi yang mampu menarik perhatian para wisatawan. Baca juga Terumbu Karang Porifera, Hewan atau Tumbuhan? Restorasi Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem yang berperan penting dalam wilayah pesisir dan dikenal rentan terhadap perubahan, baik yang terjadi secara internal maupun eksternal. Sebagian besar ekosistem terumbu karang terdapat di perairan tropis yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama pada suhu, salinitas, sedimentasi, eutrofikasi serta memerlukan kualitas perairan alami pristine. Perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis sejak tahun 1998 pun telah mengakibatkan pemutihan karang coral bleaching yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%. Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia meningkat 2-3° di atas suhu normal. Di sinilah restorasi penting dilakukan. Restorasi adalah tindakan untuk membawa ekosistem yang terdegradasi kembali menjadi semirip mungkin dengan kondisi aslinya. Restorasi menjadi hal krusial yang bertujuan meningkatkan kualitas terumbu karang yang terdegradasi baik itu secara struktur atau fungsi ekosistemnya. Baca juga 4 Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia – Materi Geografi Kelas 11 Indonesia merupakan negara beriklim tropis, tempat yang memungkinkan berbagai jenis karang dapat tumbuh dan berkembang. Total kekayaaan jenis karang keras Indonesia diperkirakan sebanyak 569 jenis atau sekitar 67% dari 845 total spesies karang di dunia. Berdasarkan kebijakan satu peta one map policy yang diamanatkan dalam UU tahun 2011, dirilis data bahwa total luas terumbu karang di Indonesia mencapai juta hektar. Informasi ini didapatkan dari citra satelit yang dikompilasi dari berbagai institusi terkait dan telah diverifikasi oleh tim yang bergabung dalam Kelompok Kerja PokJa Nasional Informasi Geospasial Tematik IGT Pesisir dibawah koordinasi BIG Badan Informasi Geospasial. Untuk luas terumbu karang dari masing-masing pulau, Sobat Zenius bisa lihat pada tabel di bawah ini Persebaran Terumbu Karang di Indonesia Arsip Zenius Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Coral Reef Rehabilitation and Management Program Phase II CORMEP II atau Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Tahap II merupakan program jangka panjang yang diprakarsai oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan melindungi, merehabilitasi dan memanfaatkan terumbu karang secara lestari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dalam pelaksanaan program COREMAP II, dapat diketahui persentase kondisi terumbu karang di Indonesia yang mencapai status sangat baik hanya sebesar 5,58%, kondisi baik 26,95%, cukup 36,90%, dan kondisi kurang baik 30,76%. Hmm, kondisinya cukup menyedihkan ya. Kabar baiknya, program COREMAP II berhasil meningkatkan kondisi terumbu karang menjadi lebih sehat serta mempertahankan kondisi terumbu karang yang sehat. Pada program COREMAP II, rehabilitasi terumbu karang dilakukan secara alami yang mana tidak melalui transplantasi atau terumbu karang buatan. Sayangnya, upaya penyelamatan terumbu karang yang dilakukan melalui program ini hanya berdampak sedikit terhadap ekosistem terumbu karang. Demi hasil yang maksimal, rehabilitasi alami pun perlu didukung dengan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya secara bijaksana. Oke Sobat Zenius, usai sudah materi mengenai terumbu karang yang ternyata memiliki peranan penting dalam ekosistem laut kita. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita turut melestarikan ekosistem tersebut. Salah satu hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ketika sedang berkunjung ke pantai. Tahukah Sobat Zenius kalau terumbu karang ini sangat sensitif? Jika bersentuhan dengan sampah plastik, terumbu karang cenderung terjangkit penyakit, sebab sampah plastik memicu terjadinya kolonisasi mikroba patogen. Sampah yang tersangkut juga akan menutupi terumbu karang, sehingga proses fotosintesis akan terganggu. Kalau elo mau mendalami materi terumbu karang lebih lengkap dan dengan video yang menarik, elo tinggal klik banner di bawah ini. By the way, di Zenius elo nggak cuma mereview atau menghafal materi aja, tetapi juga belajar konsep materi dan latihan soal untuk mengukur seberapa jauh pemahaman lo. Ada beberapa paket belajar yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan lo. Yuk klik banner ini! Penulis Yunita Widyaningsih References dkk, G. 2017. Status Terumbu Karang 2017. Jakarta Utara Puslit Oseanografi – LIPI,. NA. 2007, January 21. Peluncuran COREMAP II – Terumbu Karang Sehat, Ikan Berlimpah. Retrieved from Peluncuran COREMAP II – Terumbu Karang Sehat, Ikan Berlimpah Suraji. 2014, November 13. Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Pembelajaran. Retrieved from Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Pembelajaran Sosiologi Info - Berikut pembahasan untuk soal Jelaskan Fungsi Hutan Mangrove dan Terumbu Karang, Sehingga Wajib Dijaga Kelestariannya !Inilah ulasan untuk soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP, MTs Halaman 38 Aktivitas Kelompok, kurikulum dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS kelas 7 SMP edisi revisi 2016. Dengan penulis naskah oleh Iwan Setiawan, Dedi Suciati, dan A Mushlih. Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, cetakan ke 3 edisi revisi 2016 sebelum adik adik membaca soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 38 Aktivitas Kelompok. Yuk baca terus !Mari simak dulu mengenai materi materi pembelajaran yang ada pada buku IPS kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi 2016 cetakan ke 3 dibawah Materi Belajar Adik adik perlu ketahui bahwa dalam materi pembelajaran di buku IPS ini terbagi atas empat bab pembahasan. Untuk BAB 1 Manusia, Tempat dan Lingkungan, selanjutnya BAB 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial. Kemudian untuk BAB III Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan, serta di BAB IV Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Praaksara, Hindu Buddha dan Islam. Adapun pembagian materi di BAB 1 meliputi bagian A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang, bagian B. Letak dan Luas Indonesia. Selanjutnya bagian C. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia. Kemudian, bagian D. Dinamika Kependudukan Indonesia, bagian E. Kondisi Alam Indonesia, serta bagian F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang. Materi di BAB 2 terdiri atas bagian A. Interaksi Sosial, bagian B. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial, dan bagian C. Lembaga Sosial. Selanjutnya, pada BAB III terdiri atas bagian A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia, bagian B. Kegiatan Ekonomi, bagian C. Permintaan, Penawaran, Pasar dan D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi, bagian E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi bagian F. Hubungan Antara kelangkaan dengan permintaan permintaan untuk kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia. Kemudian materi terakhir di BAB IV terbagi atas bagian A. Kehidupan manusia pada masa B. Kehidupan masyarakat pada masa Hindu Buddha, dan bagian C. Kehidupan masyarakat pada masa adik pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas materi soal di BAB 1 Manusia, Tempat dan tujuan pembelajaran di dalam BAB I ini meliputi Menjlaskan pengertian konsep ruang, menjelaskan pengertian interaksi contoh interaksi keruangan antarwilayah di Indonesia, menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang, menunjukkan unsur unsur atau komponen letak Indonesia secara astronomis dan geografis Indonesia, menjelaskan implikasi Indonesia terhadap aspek ekonomi, sosial dan budaya. Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara geologis, menjelaskan potensi sumber daya alam di Indonesia, menjelaskan kondisi kependudukan di kondisi alam Indonesia, menjelaskan keragaman flora dan fauna di Indonesia, menjelaskan bentuk bentuk perubahan akibat interaksi beberapa materi materi pembelajaran yang akan adik adik pelajaran di buku IPS kelas 7 edisi revisi 2016 cetakan ke 3 kurikulum 2013. Pada kesempatan kali ini adik adik akan membaca soal dan jawaban bagian uji kompetensi yang ada pada halaman 38. Mari simak dibawah ini soal dan jawabannya. Inilah pembahasan untuk Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP, MTs Halaman 38 Aktivitas Kelompok. Berikut soal dan jawabannya, yaitu Aktivitas KelompokJelaskan Fungsi Hutan Mangrove dan Terumbu Karang, Sehingga Wajib Dijaga Kelestariannya !Jawabannya Fungsi Hutan Mangrove> Tempat tinggal habitat hewan laut> Melindungi pantai dari abrasi pantai> Pemanfaatan kayunya untuk kebutuhan manusia> Tempat berkembang biaknya jenis ikan tertentuFungsi Terumbu Karang> Sebagai sumber makanan> Bahan dasar obat> Pelindung pasir> Pelindung daerah pesisir> Mengurangi pemanasan global> Penunjang kebutuhan hidup hewan dan tumbuhan laut yang ada di lautNah itulah adik adik kunci jawaban dari soal yang ada di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS kelas 7 SMP, pembahasan untuk soal Jelaskan Fungsi Hutan Mangrove dan Terumbu Karang, Sehingga Wajib Dijaga Kelestariannya !Itulah tadi Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP, MTs Halaman 38 Aktivitas Kelompok. Semoga bermanfaat ya adik adik !Melansir dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS kelas 7 SMP edisi revisi 2016. Dengan penulis naskah oleh Iwan Setiawan, Dedi Suciati, dan A Mushlih. Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, cetakan ke 3 edisi revisi 2016 perlu diingat bahwa jawaban diatas tidaklah menjadi kunci jawaban yang tidak mutlak benar 100 adik adik untuk menambah referensi jawaban yang relevan lainnya. Jangan hanya terpaku pada jawaban yang telah disajikan diatas menambah bacaan yang relevan, maka adik adik akan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif lagi. 83% found this document useful 6 votes17K views5 pagesOriginal TitleCarilah Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang di © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 6 votes17K views5 pagesCarilah Informasi Tentang Persebaran Hutan Mangrove Dan Trumbu Karang Di IndonesiaOriginal TitleCarilah Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang di Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang diIndonesia ?Jawab ersebaran Hutan Mangrove Hutan mangrove di Indonesia ada di berbagai daerah tersebar mulai dari pantai bagian barat dari Pulau Sumatra, kemudian sebagian hutan bakau terdapat di pesisir utara dari Pulau Jawa, sedangkan di pulau Kalimantan mempunyai hutan bakauhampir diseluruh garis pantainya, hutan mangrove juga ada di bagian selatan pantaiSulawesi, pantai Selatan di pulau Papua, serta terdapat juga di beberapa pulau lainyang lebih kecil. Jika dijumlah maka uas hutan mangrove yang ada di Indonesiakurang lebih mencapai ! juta hektare dengan sebaran mencapai panjang ".$$$ km di pantai Indonesia.%ipe hutan &angrove biasanya berada di wilayah pantai pasang surut. Ketika air mulai pasang, hutan mangrove akan tergenang air laut, tetapi ketika air mulaisurut, hutan mangrove akan tidak tergenang lagi oleh air laut. hutan mangrove bisa tumbuh dengan baik jika pantai tempat dia tumbuh terlindungioleh gelombang laut yang besar atau membutuhkan pantai yang tenang, hutanmangrove juga terdapat di muara sungai dan laguna. ersebaran Trumbu Karang Sedangkan sebaran terumbu karang dimulai dari utara Pulau Sulawesi terdapat%aman aut 'unaken, %aman aut 'anda yang terdapat di Kabupaten &aluku%engah, %aman laut akatobi di Sulawesi %enggara, %aman aut aja *mpat diPapua, %aman aut Kepulauan +erawan di 'erau Kalimantan %imur, %aman autSelat Pantar di %%, %aman aut %akabonerate di Sulawesi Selatan, %aman autKepulauan %ogean di di %eluk %omini Sulawesi %engah, %aman aut ubiah diSabang *ceh, %aman aut Karimun Jawa dan beberapa perairan lain di Indonesia. !."lasan Mengapa Hutan Mangrove hana terdapat di wilaah tersebut sa$a ?Jawab Hal ini dikarenakan wilayah pantai tersebut terlindungi oleh beberapa pulau dandaratan, disekitar pantai timur Sumatera terdapat Semenandung &alaka, Pulau Kalimantandan Pulau Jawa, Sehingga laut Jawa dan Selet Karimata cenderung tenang keadaan arus dangelombang lautnya. Hal ini berbeda dengan pantai barat Sumatera yang langsung menhadaplaut lepas samudera Hindia yang mempunyai gelombang yang kuat sehingga pertumbuhanhutan mangrove menjadi terganggu dan kurang berkembang. %.Jelas&an Hutan Mangrove dan Trumbu Karang' sehingga wa$ib di$aga&elestarianna ? Jawab a. Manfaat Hutan Mangrove ntu& Manusia Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutanmangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan man-aat yang banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk umum hutan bakau atau mangrove mempunyai de-inisi sebagai hutan yangtumbuh di atas rawarawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasangsurut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhanyang hidup di hutan mangrove bersi-at unik karena merupakan gabungan dari ciriciritumbuhan yang hidup di darat dan di laut. 'erikut merupakan beberapa man-aat dan perananHutan &angrove / • Men*egah Intrusi "ir +aut Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi lautdapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk &angrove memiliki -ungsi mengendapkan lumpur di akarakar pohon bakausehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi *ir laut ke daratan. • Men*egah ,rosi dan "brasi antai 0rosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasimerupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan&angrove memiliki akar yang e-isien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir,sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. • -ebagai pen*egah dan penaring alami Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. *kar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantumempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak danditerjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut yang kencang padamusim tertentu. • -ebagai tempat hidup dan sumber ma&anan bagi beberapa $enis satwa Hutan &angrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewanseperti biawak, kurakura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. 'eberapa jenishewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini.*kar tongkat pohon mangrove memberi 1at makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yangditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini.'erbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan dihabitat mangrove. • erperan dalam pembentu&an pulau dan menstabil&an daerah pesisir Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanahyang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagitumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, 'uahvivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang danmenjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. +alam kurun waktu yang panjanghabitat baru ini dapat meluas menjadi pulau mangrove di Indonesia kini tidak luput dari permasalahan lingkungan. *kibat pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai terancam punahsehingga akan mempercepat proses abrasi pantai dan dalam beberapa tahun kedepan, garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan di Kawasan Sekitar *ceh. yang besar bagi kehidupan manusia danlingkungan. %erumbu karang 2 coral reef 3 bukan sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. amun terumbu karang mempunyai -ungsi dan peran yangtidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan 2baik di laut, pesisir, maupundarat3, dan bagi kehidupan garis besar, -ungsi dan man-aat terumbu karang bagi lingkungan dan manusiadapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni man-aat secara ekologi, ekonomi, dansosial. &an-aat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalamhubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi 0kologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup danlingkungannya. Sehingga man-aat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan -ungsiterumbu karang bagi lingkungan 2alam sekitar3 maupun bagi biota laut lainnya. ingkungandapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada maupun secara global, termasuk daerah pesisir dan ekologi, terumbu karang memiliki man-aat antara lain / KehidupanSebagai sebuah ekosistem, secara langsung terumbu karang menjadi penunjangkehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. %erumbu karangmenyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai biota laut. usaknya terumbu karang akan berpengaruh langsung bagi kelangsunganhidup dan kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan di Keanekaragaman Hayati yang %inggi%erumbu karang menjadi ekosistem dengan biodiversitas 2keanekaragaman hayati3yang tertinggi dibanding ekosistem laut lainnya. +engan tingkat biodiversitas yangtinggi maka terumbu karang menjadi sumber keanekaragaman genetik dan genetik menjadikan ditemukannya keberagaman variasi maskhluk “Pada 2007, Bapak ajak masyarakat menanam mangrove, tetapi cuma beberapa yang mau ikut waktu itu. Sekarang kami merasakan dampak abrasi pantai. Pasir mulai terkikis dan banyak pulau-pulau di sekitar Yensawai mulai hilang,” ujar Konstantinus Saleo, seorang advokat pelestarian alam di Yensawai Barat, Kepulauan Raja Ampat, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, seperti Konstantinus, mangrove bukan hanya sekadar tanaman. Mangrove yang tumbuh di garis pantai dan muara sungai berfungsi sebagai penahan abrasi air laut dan mengurangi risiko banjir. Mangrove adalah penjaga rumah-rumah dan penghidupan ini memberikan perlindungan di garis pantai dari bencana terkait iklim dan bencana lainnya seperti badai dan tsunami serta mengurangi risiko banjir, genangan, dan erosi. – yakni 3,1 miliar ton – setara dengan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh sekitar 2,5 miliar kendaraan yang dikendarai selama satu merupakan rumah bagi 3,5 juta hektar mangrove, atau sekitar 23% dari seluruh mangrove di dunia, dengan spesies mangrove yang juga paling beragam dengan 92 spesies sejati. , di Kalimantan dan Sulawesi. Sebab lainnya adalah untuk alih fungsi ke perkebunan kelapa sawit dan pengembangan pesisir untuk perluasan wilayah telah merespons tantangan yang dihadapi ekosistem mangrovePemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan perlindungan mangrove, misalnya dengan memperkenalkan rencana tata ruang, sebuah sistem untuk menyelesaikan konflik penggunaan lahan dan menyeimbangkan pertimbangan lingkungan dan ekonomi dengan menetapkan zona untuk penggunaan khusus. Pemerintah juga telah membuat kemajuan substansial dalam memperluas Kawasan Konservasi Perairan menjadi lebih dari 23 juta. .Selain upaya konservasi, pada tahun 2020, pemerintah menetapkan target ambisius untuk merehabilitasi hektar mangrove pada tahun 2024. Pemerintah juga telah memasukkan restorasi mangrove padat karya sebagai bagian dari Program Pemulihan Nasional. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kemenko Marves diberi mandat untuk mengkoordinasikan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk mendukung rehabilitasi mangrove di seluruh provinsi di Indonesia. "Kita semua perlu bekerja bersama – pemerintah, CSO, sektor swasta, dan masyarakat – untuk melindungi mangrove bagi Indonesia yang lebih sejahtera" “Mangrove memberikan manfaat yang sungguh banyak bagi masyarakat. Mangrove melindungi masyarakat dari dampak perubahan iklim dan menghasilkan pendapatan melalui ekowisata dan produk-produknya, seperti kepiting bakau, sirup, dan kerupuk. Karbon yang tersimpan pada mangrove juga dapat diperdagangkan, dan manfaatnya perlu dipastikan agar menjangkau masyarakat pesisir untuk menghasilkan insentif bagi pengelolaan mangrove yang berkelanjutan,” ujar Nani Hendiarti, Deputi Menteri Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemenko Marves. “Kita semua perlu bekerja bersama – pemerintah, CSO, sektor swasta, dan masyarakat – untuk melindungi mangrove bagi Indonesia yang lebih sejahtera.”Citizen scientist Memanfaatkan kekuatan masyarakat untuk mengumpulkan data mangrove nasionalDalam melindungi mangrove, Indonesia membutuhkan data yang akurat, terintegrasi, dan diperbarui secara berkala untuk melacak kemajuan, memprioritaskan tindakan, dan mengkomunikasikan nilai ekosistem pesisir Indonesia. Pengembangan indeks kesehatan mangrove oleh Lembaga Penelitian Indonesia LIPI merupakan suatu tonggak Oktober 2020, LIPI meluncurkan MonMang, sebuah aplikasi ponsel yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data mangrove. Memanfaatkan peran masyarakat untuk memantau mangrove di wilayah mereka masing-masing sangat penting, mengingat luasnya wilayah mangrove di di wilayah pesisir dapat mengirimkan data mangrove secara real-time ke aplikasi, menjembatani kesenjangan antara upaya penelitian warga dan laboratorium. Data ini kemudian dianalisis lebih lanjut untuk membantu menginformasikan data indeks kesehatan mangrove.“Masyarakat yang menggunakan MonMang, mereka tidak hanya peneliti, tetapi juga mereka yang peduli dengan konservasi mangrove. Mereka menggunakan MonMang untuk dengan mudah menganalisis kesehatan mangrove di wilayahnya masing-masing,” ujar I Wayan Eka Dharmawan, Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi, sebuah aplikasi ponsel yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data mangrove. Dukungan dan komitmen Bank Dunia terhadap konservasi dan restorasi mangroveBank Dunia mendukung Indonesia dalam pengelolaan mangrove melalui Oceans Multi-Donor Trust Fund dan Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang COREMAP, sebuah investasi 20 tahun dalam pengelolaan terumbu karang dan kapasitas penelitian. Melalui program ini, telah muncul berbagai pengetahuan untuk pengelolaan mangrove yang berhasil, misalnya melalui pengembangan indeks kesehatan mangrove di bawah program COREMAP. Indeks tersebut dapat mengukur kualitas ekosistem mangrove di suatu lokasi dan waktu Dunia juga telah menghasilkan penelitian tentang mangrove, seperti penilaian ekonomi dari jasa ekosistem yang disediakan oleh mangrove, dukungan teknis untuk melaksanakan perencanaan tata ruang laut, implementasi Kawasan Konservasi Perairan, dan berbagai pilihan untuk meningkatkan penghidupan masyarakat pesisir. Bank Dunia dan pemerintah Indonesia juga tengah mempersiapkan program untuk meningkatkan pengelolaan mangrove dan mendukung target restorasi mangrove akhirnya, diperlukan upaya bersama untuk mencapai konservasi dan restorasi mangrove. Pengelolaan mangrove secara berkelanjutan akan mendukung masyarakat pesisir seperti Konstantinus, berkontribusi pada pemulihan yang hijau dan tangguh di wilayah pesisir, dan mendukung Indonesia untuk memitigasi dampak perubahan Konservasi Masyarakat Yensawai Barat menyiapkan bibit mangrove propagul untuk ditanam. Foto Donny Fernando/National Geographic IndonesiaPada akhirnya, diperlukan upaya bersama untuk mencapai konservasi dan restorasi mangrove. Pengelolaan mangrove secara berkelanjutan akan mendukung masyarakat pesisir seperti Konstantinus, berkontribusi pada pemulihan yang hijau dan tangguh di wilayah pesisir, dan mendukung Indonesia untuk memitigasi dampak perubahan iklim.

persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di indonesia