3 Persiapan Sistem Hidroponik. Selama 10 hari menjelang benih dipindahtanamkan, disamping memperhatikan kelembapan rockwool, Anda bisa mulai membuat instalasi sistem hidroponik. Sistem hidroponik untuk selada yang biasanya digunakan oleh petani hidroponik adalah NFT (Nutrient Film Technique). Sistem NFT Bacajuga : Jual Rockwool untuk media tanam hidroponik. Kemiringan pada sistem NFT juga berfungsi untuk menjadikan larutan terserap dengan baik oleh akar dan juga tidak menimbulkan sumbatan pada media, untuk membuat hidroponik sistem NFT biasanya bahan utama yang digunakan adalah talang air seperti yang dipakai di atap rumah ataupun paralon Sistemfertigasi drip hidroponik dengan auto pot (tidak menggunakan mesin pompa). menjawab pertanyaan bahwa hidroponik sistem bertanam yang rumit, dengan peralatan dan cara kerja yang sederhanan tanpa modal relative besar, namun dengan tidak mengurangi manfaatnya yang besar. Adapun bahan-bahan pembuatan autopot fertigasi + drip sistem, antaralain: Salahsatu jalan keluar yang dapat ditempuh adalah dengan meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan cara ini diharapkan dari lahan yang sempit dapat dihasilkan produksi yang banyak. Salah satu caranya yaitu dengan hidroponik. (Prihmantoro dan Indriani, 1999). Hidroponik, budidaya tanaman tanpa tanah, telah berkembang sejak 1Aeroponik. Aeroponik berasal dari dua kata yakni aero adalah udara dan poniq adalah cara budidaya. Jadi aeroponik adalah suatu sistem penanaman sayuran yang paling baik dengan menggunakan udara dan ekosistem air tanpa menggunakan tanah. Teknik ini merupakan metode penanaman hidroponik dengan menggunakan menggunakan bantuan teknologi. Kitabisa menggunakan cara Urban Farming dan Hidroponik untuk membuat kebun mini di lahan pekarangan kita. Cara bertanam hidroponik sistem Wick adalah jenis yang paling sederhana. NFT merupakan cara bertanam hidroponik dengan membagikan nutrisi pada tanaman melalui aliran air yang tipis. Nutrisi dibuat terus-menerus bersirkulasi. mCfT8. Hai sobat Kebun Pintar! Setelah membahas Mengenal 5 Jenis Hidroponik Kultur Substrat dan Kenali 6 Macam Hidroponik dengan Kultur Air, udah pernah dengar sistem Nutrient Film Technique NFT yang digunakan untuk berkebun hidroponik? NFT atau Nutrient Film Technique merupakan suatu teknologi hidroponik dengan dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus. 3 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Berkebun Hidroponik Sistem NFT Table of ContentsAlur Sistem NFTMekanisme Pembuatan NFT1. Persiapan Alat2. Proses Pembuatan NFT3. Proses Perawatan NFTKelebihan dan Kekuarangan NFT Alur Sistem NFT Pada sistem NFT, nutrisi dipompa ke tanaman melalui aliran air yang tipis, sehingga akar tumbuhan bersentuhan dengan lapisan tipis nutrisi yang mengalir. Ketinggian lapisan air bisa diatur satu sampai dua sentimeter. Nutrient Film Technique NFT menggunakan “film” larutan nutrisi. Film atau lapisan nutrisi tipis setebal 1-3 mm ini dipompa dan dialirkan melewati akar tanaman secara terus menerus dengan kecepatan aliran sekitar 1-2 liter per menit. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanaman dalam hidroponik sistem NFT adalah tersedianya nutrisi penunjang yang sesuai dengan jenis dan umur tanaman dan kestabilan kecepatan aliran nutrisi. Nutrient Film TechniqueNFT dirancang untuk menjalankan larutan hara beroksigen secara terus-menerus ke akar tanaman. Dalam sistem NFT, tanaman ditanam di keranjang dalami pipa PVC yang diletakkan secara menggantung. Apabila pompa berhenti berjalan, semua hara di dalam pipa akan habis dan tanaman akan mengering dalam hitungan jam. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara membuat sudut pipa lebih kecil dan menambahkan pipa untuk meluapkan hara yang mirip dengan sistem ebb dan flow. Pipa berfungsi untuk memberikan reservoir hara yang akan tetap ada bila terjadi kematian listrik atau pompa. Terbatasnya ruang pada pipa PVC dan kebutuhan hara untuk terus mengalir mengenai akar. Sirkulasi nutrisi dapat digunakan ulang selama beberapa minggu sesuai kebutuhan tanaman. Sebagian akar tanaman tumbuh di atas permukaan larutan nutrisi dan sebagian lagi terendam di dalamnya. Sistem NFT sangat cocok untuk tanaman yang memiliki bola akar kecil seperti selada, stroberi, dan rempah-rempah. Mekanisme Pembuatan NFT 1. Persiapan Alat Pertama-tama, siapkan alat yang digunakan untuk membuat media tanam hidroponik sistem NFT. Alat yang digunakan antara lain hand bor, satu set hole saw, meteran, penggaris, cutter, spidol. 2. Proses Pembuatan NFT Bentuklah pipa PVC sesuai dengan yang di inginkan. Aturlah jumlah lubang dan jarak pastikan jaraknya tak terlalu berdekatan, setelah lubang di pipa paralon selesai dibuat maka dilanjutkan dengan proses penanaman dengan menggunakan media tanam rockwoll. Proses penanaman hidroponik diawali dengan meletakkan anak semai benih ke tengah netpot yang sudah diberi rockwoll yang ada di paralon. Sebagai media tanaman, gunakan rockwoll. Rockwoll yang ditumpangkan pada netpot dipotong dengan ukuran 1,5cm setiap 9,5 cm. Pada rockwoll tersebut di tancapkan 5 biji anak semai atau sesuai kebutuhan. Bila anak semai tidak menyentuh larutan nutrisi, maka potong kain flanel dan letakkan di dasar netpot dengan ujung kain menyentuh larutan. Kain flanel ini berguna sebagai sumbu pengantar larutan ke akar anak semai. Masukkan rockwoll yang sudah diberi bibit semai ke netpot, kemudian masukkan netpot pada pipa yang sudah dilubangi. 3. Proses Perawatan NFT Pada proses perawatannya yang harus sangat diperhatikan adalah pemberian nutrisi pada tanaman agar mempercepat pertumbuhan. Nutrisi yang dibutuhkan setiap tanaman akan berbeda-beda. Nutrisi dapat dukur dengan ppm meter. Cek kondisi air di bak penampungan agar tanaman tidak kekurangan air karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pembersihan berkala media tanaman dari lumut atau jamur yang menempel pada media tanam. Pengecekan kondisi tanaman secara berkala apabila ada yang terserang hama buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat. Kelebihan dan Kekuarangan NFT Kelebihan sistem ini menurut Untung 2000 dalam Sibarani 2005, adalah memungkinkan tanaman dapat berproduksi sepanjang tahun. Selain itu, karena lapisan air yang mengalir pada sistem ini sangat tipis sekitar 3 mm maka air yang digunakan dapat sehemat mungkin. Volume larutan hara yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan kultur air lainnya, lebih mudah mengatur suhu di sekitar perakaran tanaman, lebih mudah mengontrol hama dan penyakit, kepadatan tanaman per unit area lebih tinggi, dan hasil tanaman lebih bersih karena tidak ada sisa tanah atau media lainnya. Kelemahan utama dari NFT adalah bahwa tanaman yang sensitif ketika mengalami gangguan aliran air dari pemadaman listrik. Tanaman akan mulai layu dengan sangat cepat setiap kali air berhenti mengalir melalui sistem. Selain itu, tanaman dalam sistem hidroponik ini berbagi nutrisi yang sama persis, sehingga penyakit yang terbawa air dapat dengan mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya Nah udah pada tau kan Sistem NFT itu apa dengan membaca 3 Tahap Berkebun Hidroponik Sistem NFT. Puluhan bahkan ribuan informasi tentang berkebun bisa anda terima setiap minggunya secara gratis lo! Selalu kunjungi web untuk terus mendapatkan berbagai informasi mengenai perkebunan. Sumber Journal Sharma, Nisha, Acharya, S., Kaushal K., Narendra S., Chaurasia. 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production An overview. Journal of Soil and Water Conservation 174 364-371 Journal Sharma, Nisha, Acharya, S., Kaushal K., Narendra S., Chaurasia. 2018. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production An overview. Journal of Soil and Water Conservation 174 364-371 Purbajanti, D. E., Slamet, Widyanti, Florentina, Kusmiyanti. 2017. Hydroponic Bertanam Tanpa Tanah. Semarang. EF Press Digimedia.Journal Singgih, Mohammad, Prabawati K., Dhiyaul Abdulloh. 2019. Bercocok Tanam Mudah Dengan Sistem Hidroponik NFT. Jurnal Abdikarya Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 03 No. 01 Baca Juga 8 Hal Yang Bikin Budidaya Hidroponik Berhasil

cara membuat sistem nft hidroponik